Jumat, 10 Februari 2012

UJI NYALA KATION LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH


Tanggal : 1 Febuari 2012
Tujuan  : Mengamati dan mengidentifikasi warna nyala kation logam alkali dan alkali tanah.

Teori Dasar :

UNSUR
WARNA NYALA
UNSUR
WARNA NYALA
LITIUM
MERAH
BERLIUM
PUTIH
NATRIUM
KUNING
MAGNESIUM
PUTIH
KALIUM
UNGU
KALSIUM
JINGGA – MERAH
RUBIDIUM
MERAH
STRONTIUM
MERAH
SESIUM
BIRU
BARIUM
HIJAU

Salah satu ciri khas dari suatu unsure ialah spectrum emisi nya. Spectrum amisi teramati sebagai pancaran cahaya dengan warna tertentu, tapi sesungguhnya spectrum itu tersendiri atas beberapa garis warna yang khas bagi setiap unsure.

Alat dan Bahan :
Alat  :
1. Kawat platina
2. Pembakar Bunsen
3. Kaca Arloji
4. Kaca Kobalt

Bahan
  :
1. HCl pekat
2. Licl
3. Nacl
4. Kcl
5. Cacl2
6. Bacl2

7. Mgcl2
Langkah kerja :
1. Taruh sedikit zat (3-4mg) kedalam kaca arloji.
2. Tetesi dengan Hcl pekat, kemudian larutkan
3. Celupkan kawat platina kedalam larutan tersebut kemudian bakar pada pembakar Bunsen
4. Amati warna nyala api
5. Untuk kalium, warna nyala dapat di lihat secara lebih jelas menggunakan kaca Kobalt.

Data Pengamatan :

UNSUR
DI BAKAR DENGAN API
Licl
HIJAU
Bacl2
HIJAU
Srcl2
MERAH
Nacl2
KUNING
Cacl2
JINGGA
Kcl
UNGU

Analisa Data  :
1. Bagaimana terbentuknya warna nyala tersebut ? jelaskan!
2. Dari warna nyala nya yang bervariasi, apa kegunaan warna senyawa tersebut !

Kesimpulan  :
Warna nyala yang di hasilkan sesuai dengan warna yang terdapat di teori dasar kecuali pada unsure Litium. Litium seharusnya berwarna merah, tetapi pada percobaan justru malah menghasilkan warna hijau.


Membuat larutan CuSO4


Tujuan   :
Membuat larutan CuSO4  0.002M sebanyak 100 ml dari CuSO4  0.1M

Teori Dasar  :
M1 . V1 = M2.V2

Alat dan Bahan  :
Alat  :
1. Corong
2. Labu Ukur
3. Pipet
4. Spatula
5. Gelas Ukur
Bahan    :
CuSO4
aquadest

Langkah Kerja  :
1. Hitung molaritas larutan pekat
2. Hitung volume larutan pekat yang dibutuhkan dengan rumus
3. Mengukur volume larutan pekat yang di butuhkan
4. Membuat larutan dengan cara memasukkan air ke dalam gelas kimia. Kira –kira  ⅓ volume
5. Masukkan larutan no 4yang sesuai dengan labu ukur
6. Pembilasan alat-alat minimal 3x
7. Menambahkan air dalam labu ukur dengan menggunakan botol semprot sampai kira-kira 2cm di bawah batas, di bawah tanda batas pada labu ukur
8. Masukkan air ke dalam labu ukur yang di bantu pipet sampai tepat tanda.
Data Pengamatan  :
- Warna CuSO4 adalah biru
Larutan CuSO4  0.002 M, sebanyak 100ml dan CuSO4 0.1M.

Analisa Data   :
M1.V1          =  M2.V2
0.002 . 100   =  0.1 . V2
V2                =  0.2 : 0.1
                     =  2ml

Kesimpulan  :
sebelum di encerkan CuSO4 berwarna biru, setelah di encerkan menjadi tidak berwarna.